Sebuah Catatan Yang sangat bagus sekali dari seorag Sahabat. Semoga Bermanfaat dan Terima kasih kepada Beliau "Kuswanto Abu Irsad" karena suatu kebahagian tersendiri bisa Mengenal beliau walau sebatas di dunia maya. Berikut catatannya...
HAKEKAT SHALAWAT
oleh Kuswanto Abu Irsyad pada 26 Juli 2010 jam 4:54
"Sesungguhnya orang-orang yang memaggilmu (bershalawat) dari belakang
bilik-bilik (masih terhijab batinnya) itu, kebanyakan mereka tidak mengerti.
Dan sekiranya mereka bersabar, sampai engkau (Nur Muhammad) keluar
(menampakkan) kepada mereka, niscaya hal itu lebih baik bagi mereka. Dan Allah
Maha Pengampun dan Maha Penyayang" (QS 49 : 4-5)
Kebanyakan umat Islam, tidak tahu apa arti dari hakekat shalawat, tapi baru
mengetahui bacaan shalawat yang berupa tulisan, padahal tulisan “allahumma
shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad” bukanlah shalawat, ini hanya
tulisan. Jika dibaca maka bunyinya –allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali
muhammad- ini juga bukan shalawat, (ketika dibaca terdengar “bunyi bacaan
shalawat”). Kita mbil contoh lain, dari huruf m a k a n kita mendengar bunyi
–makan- dan ini bukan “makan”, karena huruf m a k a n (1), berbunyi –makan-
(2), adalah action “makan”. Contoh lain, dari huruf s h a l a t (1) berbunyi
–shalat- (2), ada action “shalat , diawali dengan takbir diakhiri dengan salam.
Kembali ke s h a l a w a t (1), terbaca/berbunyi –shalawat- (2), actionnya…(3)?
Jika dijawab : Itu…allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad…Lho itu
kan bacaannya….Jadi ada hal yang harus kita pertanyakan. *Bagaimanakah action
shalawat itu sehingga jika kita melakukan action itu secara otomatis melewati
wilayah s h a l a w a t dan –shalawat.